Pengikut

Rabu, 12 September 2012

Betapa Aku Menyayangimu, Ibu :*

Tak sepatah katapun yang dapat aku ucapkan ketika kau bersuara. Ingin hati ini menolak, mengatakan apa yang sebenarnya, tapi... sudahlah, tiada guna juga.
Aku ingin seperti ibu. Karena aku pun kelak akan menjadi seorang ibu. Ingin rasanya bercerita tentang beban yang aku rasakan, tapi ibu memulai cerita. Aku hentikan karena ternyata begitu banyak beban & pengorbanan yang kau pikul. Maaf karena aku jarang berada di rumah. Apalagi jarang membantumu. Aku hanya ingin memberikanmu yang lebih, ibuku sayang. Aku ingin apa keinginanmu bisa aku turuti, walau itu beresiko tinggi & membahayakan. Untuk saat ini hanya itu yang dapat aku lakukan. Semoga akan ada hari esok dimana aku benar-benar akan membahagianmu lahir batin. Ini semua aku lakukan untukmu, Ibu :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar